bahasa indonesia

RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA

OLEH : MUZAKKARISSALIM

                                                                                                                                                                             

1.       Menemukan ide pokok, kalimat utama, dan masalah dalam wacana

Ide pokok adalah gagasan utama yang menjiwai seluruh paragraf. Idepokok dalam suatu paragraf biasanya terdapat di awal, akhir, dan awal akhir. (deduktf, induktif, dan campuran). idepokok mengandung gagagasan penjelas yang dinyatakan lebih dari satu kalimat. Kalimat utamanya merupakan kalimat yang mengandung ide pokok paragraf.

Dalam wacana jugak terkandung masalah yang menjadi pokok pembicaraan, masalah meruupakan hal yang harus diselsaikan dan mencari jalan keluarnya.

2.       Mengidetipikasi buku biografi

Biografi merupakan riwayat hidup seseorang yang di tulis oleh orang lain, dan ada pun riwayat hidup yang ditulis oleh oleh diri peri bada sendiri disebut otobiografi.

3.        Menemukan isi teks,kesimpulan,dan istilah dalam wacana.

Isi teks adalah pokok yang terkandung dalalm teks atau bacaan, pokok isi teks terangkum dalam rumusan 5W+1H

Kesimpulan adalah suatu yang disimpulkan berdasarkan uraian sebelumnya, kesimpulan biasanya berisi pernyataan yang lain dalam paragraf.

4.       Mengidentifikasi tajuk rencana

Tajuk rencana atau eitorial adalahkolom atau tulisan dalam surat kabar atau majalah yang berisi tanggapan suatu media terhadap suatu peristiwa. Didalam tajuk rencana terdapat fakta dan opini

Fakta dalam tajuk rencan hal-hal yang faktual dalam pengambilan dari peristiwa, pini argumen atau tanggapan suatu redaksi terhadap peristiwa

5.       Tabel, garafik, dan diagram

    Tabel adalah daftar berisi ikhtisar dari sejumlah fakta dan informasi. Tabel meruupakan alat bantu visual yang menjelaskan suatu fakta yang secara singkat, jelas dan lebiah menaraik dari kata-kata.

    Garfik merupakan gambaran yang terdiri atas garis dan titik koordinat. Garfik jugak merupakan media visual yang sering di gunakan untuk memperjelas suatu bacaan.

    Diagram merupakan gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu . diagram dapat berbentuk batang atau lingkaran.

6.       Menganalisis unsur hikayat

Hihkayat merupakan karya satra yang berupa cerita rekaan dengan tokoh-tokoh atau pun unsur intinsik dan ekstrinsik

7.       Unsur-unsur derama

Derama adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan kehidupan dengan menyampakan komflik melalui dialog.

Amanat adalah pesan yang  ingin disampakan kepada pembaca dari pengarang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

8.       Gurindam

Gurindam adalah puisi lama yang berisi nsihat atau sindiran dan terdiri atas dua lirik yang bersajak sama.

9.       Unsur –unsur puisi

Puisi adalah bentuk karya satra yang menggunakan kata-kata indah dan karya makna. Kata-kata yang digunakan adalah kata-kata konotatif. Yang mengandung banyak penafsiran,puisi  dibentuk struktur fisik dan batin.

10.   Esai

Esai adalah karangan yaang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang peribadi penulisnya. Esai berisi pendapat atau pandangan peribadi penulis terhadapa suatu objek.

11.   Penyuntinga kesalahan isi dan bahasa dalam teks

Aspek yang perlu diiperhatikan ketika menyunting paragraf antara lain. Kata penghubung (waktu,syarat, pengandaian, tujuan, konsesif, perbandingan, sebab atau alasan, hasil atau akibat, cara, dan alat). Ejaan dan tandabaca dan peroses terjemahan, fasa klausa serta kalimat tunggal dan majuk.

12.   Kata sarapan dan kata baku

Penullisan unsur sarapan  adalah penyesuean ejaan dari bahasa lain ke dalam bahasa indonesia. Kata sarapan dalam bahasa indonesia diperoleh dari beberapa peroses antara lain: peroses adopsi, peroses adaptasi, peroses penterjemahan .

Kata baku adalah kata yang cara penulisan dan pengucapannya sesuai dengan kaidah yang setandar yanag dibakukan.

13.   Penalaran

Penalaran adalah pemikiran untuk memperoleh kesimpulan atau pendapat yang logis berdasrkan data yang releven.menurut peroses penalaran terdiri dari penalaran deduktif dan induktif.

14.   Pidato

Berpidato aalah aktivitas yang dilakukan seseorang uantuk mengungkapkan ide, gagasan, dan pemikiran yang direncanakan maupun yang tidak di rencanakan.

Metode-metode berpidato antara lain:

·         Naskah

·         Menghafal

·         Impromtul/sertamerta

·         Ekstenporan

15.   Karya imiyah

Karya ilmiyah adalah karangan yang bersifati ilmiyah katangan tersebut disusun secara sistematis dan logis karya ilmiyah menyajikan masalah-masalah yang objektif dan faktual

Unsur karya ilmiyah antara lain:

v  Halaman judul

v  Halaman persebahan

v  Halaman pengesahan

v  Kata penganter

v  Abstrak

v  Daftar isi

v  Pndahuluan

v  Kerangka teoris

v  Metode penilitian

v  Pembahasan

v  Kesimpulan dan saran

v  Serta pustaka acuan. Dalam menulisan daftar pustaka harud mengikuti urtan dan aturanurutan tersebuat meliputi

Ø  Nama penullis

Ø  tahun terbit

Ø  judul buku

Ø  Kota terbit

Ø  Nama penerbit

16.   Menyusu surat

Surat  adalah alat untuk menyampakan suatu maksud secara tertulis berupa permintaan, pertanyaan, pertimbangan, Lamaran , penolakan, dan sebagainya. Sementara surat ,meliputi alinia, isi surat,dan penutup

Berdasarkan sifat isinya surat,  surat dibedakan menjadi surat dinas,surat peribadi, surat niaga, surat sosial, dan surat pengantar.

Agar pesan-pesan dalam surat dapat tersampakan dengan jelas. Maka penulisannya harus memerlukan perhatian ketepatan ejaan, ketepatan peemilihan kata, penusunan kalimat, dan hubungan antar paragraf.

17.   Rriesensi

Meresensi buku berarti memberikan penilaian, mengungkapkan kembali isi buku,membahas atau mengkeritik buku dengan maksud memberikan informasi isi buku, kepada masyarakat luas.

18.   Melengkapi wacana rupmang

Sebuah wacan yang rumpang dapat dilengkapi dengan kalimat, frasa, kata,simpulan uangkapan, majas, melengkapi kalimat dan paragraf yang rumpang harus sesuai dengan isi kalimat sengga membentuk kalimat atau paragraf yang koheran.

19.   Kritik dan saran

Kritik dan saran menganalisi teks karya sastra itu sendiri, keritik dapat siterangkan pada semua bentuk karya sastra. Biasanya keritik di akhiri dengan kesimpulan analisi. Tujuan keritik bukan hanya menunjukan keunggulan, kelemahan, keebenaran, dan kesalahan sebuah karyasastra berdasarkan sudut tertntu, tetapi tujuan akhir sebuah kritik adalah mendotong sastrawan untuk mencapai penciptaan sastra tertinggi dan untuk mengapresiaasi karua satra secara lebih baik.